Contoh Puisi Anak SD
Puisi anak merupakan puisi yang ditulis dalam bentuk bait-bait, bahasanya sederhana, pendek dengan penuh irama dan isinya tentang satu pengalaman tertentu yang dipadatkan (Nagarasari, 2018). Bentuk puisi anak biasanya sederhana dan makna- makna yang disampaikannya sangat jelas.
Puisi anak bermanfaat untuk melatih daya imajinasi anak, menambah wawasan, membantu menyelesaikan serta meringankan masalah anak, meningkatkan ilmu pengetahuan serta pengalaman bahasa anak, serta mengajarkan anak untuk menghargai dan membanggakan sastra Indonesia.
Berikut adalah contoh puisi anak yang menyentuh hati:
"Malaikatku"
Oleh: Hetti Rahmawati
Ketulusan hatimu membuat aku ingin mengucap,
Kau Malaikatku,
Ibu Ada dan tiada dirumu
Dalam lubuk hatiku hanya ada kamu
Penerang dalam gelapku
Penyemangant dalam keluh kesahku
“Pohon”
Oleh: Meirantika
Ku merawat dan menjagamu dari tumbuh tunas hingga kau penuh akar
Ku hilangkan dahagamu dikala kehausan
Mengapa aku seperti itu?
aku takut, aku takut bila harus kehilangan Bumi Pertiwi
kadang orang lain pun merasa takut
tapi itu bukan karena hantu yang singgah di tubuhmu
Bukan karena semut-semut merah yang berbaris di tubuhmu
tapi mereka takut kehilangan nafas mereka
aku akan terus menjagamu dan berusaha tak menyakitimu
kan ku singkirkan orang yang berusaha menyingkirkanmu
karena kau sangat berguna untukku, untuknya dan mereka
“Kebersihan Lingkungan”
Oleh: Jasmiar Seman
Jagalah kebersihan!
Kebersihan sebagian dari iman
Kebersihan menjaga kesehatan
Kebersihan menjadi keindahan
Kebersihan menjadi kesenangan
Si Muslim selalu bersih
Baju, celana, dan sepatu selalu bersih
Gigi disikat, mandi setiap hari
Kaki dan tangan selalu dicuci
Si Muslim bekerja sendiri
Menyapu lantai, menggosok kursi
Tempat tidur dibersihkan
Sampah halaman dikumpulkan
Indah sekali dipandang
“Sahabat”
Oleh: Rizqy Saffana Jinani
Sahabatku
Terima kasih atas semua yang telah kau berikan kepadaku
Kau adalah seorang yang berarti dalam hidupku
Kau mampu membuatku tersenyum
Di saat ku sedih kau coba menghiburku
Sahabatku bukan malaikat
Ia tak punya sayap
Ia tak bisa terbang
Tapi ia bisa mengajakku
Menjelajahi dunia
Sahabatku bukan profesor
Ia bodoh
Ia tak bisa menghafal lebih dari 1000 kata
Tapi ia bisa menjelaskan dunia padaku
Kini aku mengerti betapa pentingnya
Arti sahabat
Bahwa kita saling membutuhkan satu sama lain
“Aku Belajar Merdeka”
Oleh: Ozy V. Alandika
Aku sedang belajar merdeka
Bangun pagi-pagi
Gosok gigi
Sarapan bersama keluarga
Lalu pergi sekolah
Aku sedang belajar merdeka
Membaca buku setiap hari
Berteriak Pancasila
Mengamalkan sepenuh cinta
Aku sedang belajar merdeka
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Mengheningkan cipta
Maju tak gentar dalam upaya
Aku sedang belajar merdeka
Menjenguk teman sakit
Berderma
Membantu Ibu cuci piring di rumah
Menyambut Ayah pulang kerja
Aku sedang belajar merdeka
Berusaha berakhlak mulia
Mengabdi untuk negara
Pantang putus asa
Aku akan terus belajar merdeka
Sampai aku merdeka
Merasa telah merdeka
Walau umur merdeka sudah semakin tua
Komentar
Posting Komentar