5 Puisi Ibu yang Menyentuh Hati

Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapnya cinta seorang ibu kepada anaknya. Namun, kita sebagai anak dapat melakukan banyak cara untuk menunjukkan rasa sayang dan cinta kepada ibu di Hari Ibu. Ketika kita memiliki penghasilan berlebih, kita bisa memberikannya berbagai hadiah yang cocok dan juga dapat digunakan oleh ibu.

Seorang ibu merupakan sosok wanita paling berjasa bagi semua manusia di dunia. Kehidupan setiap orang, berawal dari rahim seorang ibu yang menghidupi dan mengandung anaknya selama sembilan bulan hingga akhirnya terlahir ke dunia.

Tidak hanya menggunakan hadiah, rasa kasih sayang juga dapat kita tunjukkan melalui puisi ibu yang indah dan penuh makna. Selain memiliki kata-kata yang indah, puisi juga dapat melambangkan rasa syukur dan doa agar ibu selalu dinaungi kebaikan.

Maka dari itu, kami telah merangkum beberapa puisi untuk ibu yang bisa kamu bacakan untuk ibu tercinta. Yuk, ikuti ulasan kami di bawah ini!

1. Kemuliaan Seorang Ibu

Terdiam sejenak dalam renungan

Kala bayang wajahmu datang menyapa

Waktu pun berputar kebelakang

Membuka memori kenangan kecilku

 

Tetesan keringat dan air mata

Berjuang melawan maut

Demi kehadiran sang buah hati

Mendengar tangisan pertamaku

Jadi kebahagiaan tak ternilai bagimu

 

Saat ku mulai belajar berjalan

Kau dengan setia menjaga ku

Ku mulai belajar bicara

Engkau dengan sabar mengenalkanku pada kata-kata

 

Hingga ku dewasa, kasih sayang itu tetap sama

Tak pernah pudar dan terkikis oleh waktu

 

Bekerja tanpa mengenal kata lelah

Tidur tanpa mengenal kata lelap

Terjaga dalam gelapnya langit subuh

Demi mencari sesuap nasi untuk ku

 

Tapi, balasan apa yang ku beri

Hanya goresan luka dan air mata

Meskipun begitu,

Kasih sayang itu tak berkurang sedikitpun

 

Selalu kau sebut namaku dalam doamu

Air mata ini jatuh berlinang dengan derasnya

Mengingat betapa mulianya engkau wahai ibu

 

Pepatah pernah berkata

“Surga dibawah telapak kaki ibu”

Izinkanlah daku mencium surga itu,

Ibu

 

2. Hebat dan Tangguhnya Ibuku

Dari segumpal darah aku dalam rahimmu

Hingga aku menjadi makhluk sempurna ciptaan-Nya

Makhluk yang nantinya menjadi titipan untukmu

Hingga aku lahir ke dunia ini

 

Kau jaga, rawat, dan lindungi aku

Kau ajari aku bertutur kata

Kau ajari aku bertindak tanduk

Kau ajari aku baik dan buruk

 

Menjalani semua itu,

Kau tak kenal kata dan rasa lelah pun pilu

Kau menjalaninya dengan bahagia bersama pun tak terkira

Walau kadang kesal akan tingkah dan rajukku

 

Kau tetap menjalaninya dengan sepenuh hati

Mencurahkan segala kasih sayang

Melakukan berbagai cara untuk bahagia anakmu

Tak peduli apa kata orang banyak

 

Kau pahlawan pribadiku

Yang menghiasi kehidupan kecil dan dewasaku

Senyum manis selalu terpancar darimu

Yang selalu menguatkan batinku

 

Sinar cintamu kan ku kenang selalu

Cintamu itu kan terus bercahaya di hatiku

Dengan cara apapun itu

Ku kan berusaha membalas cinta, kasih, dan sayangmu

 

Aku sadar dan tahu

Tiada muara kasih sedalam ibu

Doa dan belaianmu tanpa terputus kan selalu

Menjadi untaian ibu untuk anakmu

 

Kini baktiku seakan tiada sempurna

Pengabdianku padamu kurang rasanya

Kesibukanku lalaikan tugasku sebagai anakmu

Hanya doa ku panjatkan

Hanya terima kasih ku padamu sampaikan

 

3.  Ibu Matahariku

Ibu,

Tanpa mu aku tidak bisa lahir

Tanpa mu aku tidak bisa melihat dunia ini

Dan tanpa mu aku tidak bisa sebesar dan sekuat ini

 

Ibu,

Kau malaikatku

Kau pahlawanku

Dan kau matahariku

 

Ibu,

Aku tidak tahu harus berkata apa

Terima kasih, itu tidak cukup

Membahagiakan mu, itu belum cukup

Aku sangat sayang padamu,

Ibu

 

4. Ibu Malaikatku

Ibu...

Di sini kutulis cerita tentangmu

Nafas yang tak pernah terjerat dusta

Tekad yang tak koyak oleh masa

Seberapa pun sakitnya kau tetap penuh cinta

 

Ibu...

Tanpa lelah kau layani kami

Dengan segenap rasa bangga dihati

Tak terbesit sejenak pikirkan lelahmu

Kau terus berjalan di antara duri-duri

 

Ibu...

Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta

Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia

Selalu kuharapkan kau terus bersamaku

Dengan cinta berikan petuahmu

 

Ibu…

Kau lah malaikatku

Penyembuh luka dalam kepedihan

Penghapus dahaga akan kasih sayang

Sampai kapan pun itu…

Aku akan tetap mencintaimu…

Ibu, malaikatku.

 

5. Untuk Ibuku Tercinta

Ku ingin,

Menghirup hawa yang kau hirup

Melangkah,

Di tempatmu melangkah

Berteduh,

Di tempatmu berteduh

Dan terlelap di atas pangkuanmu

Ibu...

Ku cuma inginkan selalu bersamamu

Sepanjang waktuku...

Nah sahabat blog, itulah beberapa puisi yang dapat kamu bacakan untuk ibumu tercinta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Puisi Terpopuler Karya Sapardi Djoko Damono, Penyair Terkenal Indonesia

Kumpulan Puisi Chairil Anwar Terpopuler

Contoh Puisi Anak SD