5 Puisi Cinta Romantis untuk Meluluhkan Hati Seseorang
Ada banyak cara untuk mengungkapkan rasa cinta kepada orang terkasih. Salah satunya kamu bisa melakukannya dengan cara yang simple, yakni mengungkapkannya isi hati melalui puisi atau pantun cinta romantis.
Meskipun terkesan sederhana, terkadang lewat kata-kata saja
mampu menyentuh hati seseorang sehingga membuatnya merasa sangat dicintai dan
dihargai pasangannya.
Ketika ingin melakukan sesuatu yang romantis, tak ada
salahnya untuk mengungkapkan ungkapan perasaan cinta dan kasih sayang lewat cerita rakyat dari Bengkulu atau puisi.
Berikut 5 puisi cinta romantis yang bisa kami sajikan untuk
kamu persembahkan kepada sang kekasih untuk meluuhkan hatinya.
1. Kangen (WS Rendra)
Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku
menghadapi kemerdekaan tanpa cinta
Kau tak akan mengerti segala lukaku
karena cinta telah sembunyikan pisaunya.
Membayangkan wajahmu adalah siksa.
Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.
Engkau telah menjadi racun bagi darahku.
Apabila aku dalam kangen dan sepi
Itulah berarti
aku tungku tanpa api.
Bait-bait puisi di atas mampu menggambarkan kesedihan dan
kesepian yang mendalam ketika merindukan seseorang. Perasaan ketika seseorang sedang menggunakan ootd untuk nonton bioskop terkadang terasa kurang bila ia merindukan sang kekasih.
2. Aku ingin (Sapardi Djoko Damono)
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
Kamu tentunya tak asing lagi dengan puisi romantis di atas.
Puisi berjudul Aku Ingin merupakan salah satu karya Sapardi Djoko Damono yang
paling terkenal. Kamu bisa menemukan puisi dalam buku kumpulan puisi Hujan
Bulan Juni.
Lewat puisi ini, kita seolah diingatkan bahwa untuk
mencintai seseorang bisa dengan kesederhanaan.
3. Sajak-Sajak Kecil Tentang Cinta (Sapardi Djoko Damono)
Mencintai angin
harus menjadi siut
Mencintai air
harus menjadi ricik
Mencintai gunung
harus menjadi terjal
Mencintai api
harus menjadi jilat
Mencintai cakrawala
harus menebas jarak
Mencintai-Mu
harus menjelma aku
Sajak-Sajak Kecil Tentang Cinta menggambarkan seseorang yang
ingin menyampaikan perasaan cintanya untuk kekasihnya.
Dengan membacanya kamu seolah bisa merasakan kesungguhan
seseorang saat mencintai pasangannya. Seseorang yang bisa mencintaimu hanyalah
diriku, begitulah makna disampaikan dalam puisi di atas.
Puisi romantis karya Sapardi Djoko Damono ini masuk ke dalam
buku berjudul Melipat Jarak.
4. Aku Ada (Dewi Lestari)
Memanggil namamu ke ujung dunia
Tiada yang lebih pilu
Tiada yang menjawabku selain hatiku
Dan ombak berderu
Di pantai ini kau slalu sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat ku tiba
Suaraku memanggilmu akulah lautan
Ke mana kau s'lalu pulang
Jingga di bahuku
Malam di depanku
Dan bulan siaga sinari langkahku
Ku terus berjalan
Ku terus melangkah
Kuingin kutahu engkau ada
Memandangimu saat senja
Berjalan di batas dua dunia
Tiada yang lebih indah
Tiada yang lebih rindu
Selain hatiku
Andai engkau tahu
Di pantai itu kau tampak sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat kau rasa
Pasir yang kau pijak pergi akulah lautan
Memeluk pantaimu erat
Jingga di bahumu
Malam di depanmu
Dan bulan siaga sinari langkahmu
Teruslah berjalan
Teruslah melangkah
Ku tahu kau tahu aku ada
Puisi cinta romantis yang pernah diutarakan Boy William kepada Kiara McKenna selanjutnya adalah karya Dewi Lestari
atau yang akrab disapa Dee. Ia dikenal sebagai novelis yang telah menerbitkan
berbagai karya fenomenal, seperti seri Supernova, Perahu kertas, game offline terbaru 2022, serta kumpulan
cerpen Filosofi Kopi yang telah sukses diadaptasi dalam sebuah film.
Bagi kamu yang mengikuti karya-karya Dee, mungkin pernah
mendengar puisi cinta ini dalam versi lagunya. Seperti judulnya, puisi Aku Ada
mengungkapkan perasaan seseorang yang ingin selalu ada untuk kekasihnya.
5. Cintaku Jauh di Pulau (Chairil Anwar)
Cintaku jauh di pulau, gadis manis, sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar di leher kukalungkan ole-ole
buat si pacar angin membantu/ laut terang, tapi terasaaku tidak 'kan sampai
padanya.
Di air yang tenang, di angin mendayu, di perasaan
penghabisan segala melaju. Ajal bertakhta, sambil berkata: "Tujukan perahu
ke pangkuanku saja,"
Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh! Perahu yang bersama
'kan merapuh! Mengapa Ajal memanggil dulu. Sebelum sempat berpeluk dengan
cintaku?!
Manisku jauh di pulau,kalau 'ku mati, dia mati iseng
sendiri.
Selanjutnya, puisi romantis karya teman Aditya Zoni yakni Chairil Anwar berjudul
Cintaku Jauh di Pulau. Sepanjang hidupnya yang singkat, Chairil menulis
berbagai puisi cinta yang menyayat hati dari hubungan percintaannya kandas
dengan beberapa perempuan.
Begitu juga dengan puisi di atas, jika diperhatikan seolah
bisa menggambarkan perasaan cinta seseorang yang tak terbalas.
Demikian 5 puisi cinta romantis yang bisa kamu ungkapkan
kepada orang terkasih dalam hidupmu saat ini. Dari beberapa contoh puisi di
atas, karya yang mana yang menurutmu paling indah?
Komentar
Posting Komentar